Tim Peliput
Desi Ermawati
Leni Yunitasari
Abdulloh
BREBES.- Sebanyak 34 pramuka adalan dari 17 Kwarran di Kwarcab Brebes, Selasa (25/2) “digodok” menjadi reporter lewat materi pelatihan teknis penulisan berita untuk media online.
Hal itu dilakukan menyusul diluncurkannya website berita CikalNews sebagai upaya mensosialisasikan dunia kepramukan di wilayah Kabupaten Brebes. Pasca pelatihan, ke 34 pramuka andalan akan diterjunkan sebagai reporter di masing-masing wilayah Kwarran.
Workshop pelatihan penulisan berita bertajuk “Aksi Pramuka Pewarta”.
dilaksanakan di pendopo kwarcab kabupaten Brebes. Tampil sebagai pemateri Marsis Santoso, wartawan senior Harian Pikiran Rakyat – Bandung di samping Kak Lukman Suyanto dan Kak Harsen Purontoko dari unsur pengurus Kwarcab Brebes.
Kak Lukman dalam arahannya menyebutkan, kegiatan Pramuka sekarang sudah mulai kurang diminati oleh siswa terutama di SMP dan SMA. Karena kegiatan pramuka biasanya diidentikan dengan kegiatan tepuk tangan dan nyanyi – nyanyi lagu legend dari dahulu sampai sekarang.
Dikatakannya, agar Pramuka kembali diminati maka sebagai pembina Pramuka diharuskan bisa memberikan materi sesuai dengan umur dan tingkatan dari masing-masing.
“Kegiatan juga bisa dikombinasikan dengan trend – trend yang sedang viral tapi harus tetap berada dibatasan sebagai seorang Pramuka sejati,” ungkap Kak Lukman Suyanto.
Sementara itu kepada para calon reporter CikalNews, Marsis Santoso megingatkan peserta untuk tidak takut menulis. “Kita jangan takut menulis dan jangan merasa tidak bisa menulis. Patokannya, jangan tinggalkan rumus penulisan berita yakni 5W+1H,” ujar Marsis Santoso di kesempatan tersebut.
Hanya, ungkap wartawan senior tersebut lebih jauh, reporter harus memiliki kemampuan self censoring atau mampu menyensor sendiri atas kemungkinan dampak hukum yang bisa mucul dari penulisan berita. Untuk itu wartawan harus benar-benar bertumpu pada fakta dan realitas dalam penulisan berita.
Wasekjen Kwarcab Brebes, Kak Kasirun mewakili Ka Kwarcab di kesempatan tersebut menegaskan tentang fungsi strategis peluncuran website CikalNews. “Sebab melalui CikalNews pewarta juga memfasilitasi Kwarcab dalam pengadministrasian kwarcab mensosialisasikan berbagai kegiatan kepramukaan di wilayah Kabupaten Brebes,” ujar Kak Kasirun.
Melalui workshop, diharapkan peserta akan menjadi pewarta yg menjadi ujung tombak kwarcab dalam memberikan berita, informasi seputar dunia pramuka khususnya di wilayah kwarcab Brebes dan umumnya di wilayah Indonesia.***