Raimuna Daerah Kwarda Jawa Tengah tahun 2025 akan dilaksanakan pada tanggal 24 sampai 28 agustus 2025 mendatang, meski kebilang masih cukup lama, tapi persiapan untuk itu sudah mulai dilaksanakan, karenanya tak salah tentu kali ini kita coba mengungkap sejarah singkat tentang Raimuna.
Raimuna adalah kegiatan pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega dalam bentuk perkemahan besar. Raimuna bertujuan untuk mengembangkan persaudaraan dan persatuan antar sesama pramuka.
Kegiatan Raimuna diawali dari kegiatan Pertemuan Pramuka Penegak Pandega Puteri Putera (Perppanitera) Nasional ke-1 yang digelar pada tanggal 21 – 26 Agustus 1969 di Cimanggis, kemudian disusul dengan kegiatan Perppanitera Nasional ke-2 di Bedugul, Tabanan, Bali tanggal 14-23 Agustus 1972.
Istilah Raimuna lahir dari sebuah forum diskusi LPK (Latihan Pengembangan Kepemimpinan Pramuka Penegak Pandega) tahun 1975. LPK tersebut dikuti oleh para Ketua dan Anggota DKD (Dewan Kerja Daerah) se Indonesia. Para peserta dilatih dan digembleng kepemimpinannya oleh Kakak-kakak Andalan KWARNAS.
Dalam forum LPK tersebut diselenggarakan beragam diskusi, salah satunya hasil diskusi adalah menyepakati untuk mengubah nama PERPPANITRA (Pertemuan Penegak Pandega Putra Putri) dengan padanan kata atau arti kata yang diambil dari khasanah kekayaan budaya daerah. Saat itu secara aklamasi diputuskan untuk mengambil kata dari khasanah budaya daerah Papua.
Kak Sineri (almarhum) selaku Ketua DKD Papua pada waktu itu kemudian mengusulkan nama “RAIMUNA” yang dalam budaya Papua digunakan untuk menyebut forum pertemuan antar suku untuk bermusyawarah, menjalin persahabatan/persaudaran guna memperkuat perdamaian. Secara filosofis dan akar budaya “RAIMUNA” sangat sesuai jika diambil sebagai sari-pati dan semangat untuk dijadikan sebagai nama event pertemuan T/D baik tingkat nasional, daerah, cabang maupun ranting.
Maka mulai tahun 1976 nama PERPPANITRA diganti menjadi RAIMUNA. Dan kegiatan pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega dalam bentuk perkemahan besar tingkat Nasional yang mulai menggunakan nama Raimuna, yaitu pada kegiatan Raimuna Nasional di Karangkates, Malang, Jawa Timur 14-24 September 1976.
Meskipun nama Raimuna baru digunakan pada tahun 1976, namun kegiatan Raimuna Nasional tahun 1976, tetap disebut sebagai Raimuna Nasional ke-3, -(lkm)