SOSIALISASI KTA PRAMUKA, WUJUDKAN KEANGGOTAAN YANG TERSTRUKTUR

banner 120x600
banner 468x60

Reporter : Abdul Halim, S.Pd.

 

LARANGAN—  Kamis 24 April 2025, Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) menyelenggarakan Sosialisasi Pengadaan Kartu Tanda Anggota (KTA) Pramuka berbasis digital di Kwarran Larangan , mulai pukul 13.00 WIB bertempat di Aula PKG  Kec. Larangan. Sebanyak 77 Ka. Mabigus dari pangkalan SD, MI, SMP, MTs, SMA/SMK, dan MA yang ada di  Kwarran Larangan hadir mengikuti kegiatan tersebut

Bertindak sebagai narasumber kak Beni Romansyah dari Tim Sosialisasi Kwarnas, didampingi oleh kak Jaenudin dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Brebes, serta Ketua Kwartir Ranting (Kwarran) Larangan, kak Zamroni dan kak Edi Sutrisno Selaku Mabiran Larangan ( Korwil Satpendik Kec. Larangan ).

Dalam paparannya, Kak Beni memperkenalkan aplikasi AyoPramuka Kwarnas sebagai bentuk digitalisasi KTA Pramuka. Aplikasi ini dirancang untuk menghimpun dan mengelola data keanggotaan Gerakan Pramuka secara terintegrasi melalui tiga platform utama: website, Android, dan iOS.

“Aplikasi AyoPramuka Kwarnas bertujuan menghimpun data-data kepramukaan, termasuk pengelolaan anggota. Dengan aplikasi ini, data anggota bisa termonitor dan ditampilkan secara nasional,” jelas Kak Beni.

Lebih lanjut, kak Beni menyampaikan bahwa anggota yang telah memiliki KTA digital juga akan mendapatkan sejumlah keuntungan. Di antaranya, potongan harga untuk masuk wahana Trans Studio, potensi beasiswa dari universitas mitra Kwarnas, diskon untuk produk Eiger, serta kemudahan transaksi dengan kerja sama bersama Bank Mandiri melalui layanan e-money.

Para peserta tampak antusias mengikuti jalannya sosialisasi. Mereka menyimak dengan seksama dan aktif bertanya mengenai teknis pembuatan KTA, fitur aplikasi AyoPramuka, hingga proses pendataan yang dilakukan langsung ke masing-masing gugus depan.

Proses pembuatan KTA dilakukan secara jemput bola oleh tim Kwarnas yang akan mendatangi gugus depan masing-masing sekolah. Tahapan dimulai dari sosialisasi, pembagian formulir isian manual, pemotretan oleh petugas lapangan dan pengiriman data ke pusat percetakan, hingga distribusi kartu dan proses pembayaran di gugus depan.

Menanggapi kegiatan ini, Ketua Kwarran Larangan, Kak Zamroni menyampaikan harapannya agar seluruh satuan pendidikan di wilayah Larangan mendukung program ini secara maksimal dan adapun sasaran utama yg hendak dicapai dari program tersebut adalah penyediaan KTA secara benar dan seragam, yang tujuan utamanya akan membangun rasa kebanggaan menjadi anggota Pramuka.

“ ya harapan saya semua sekolah yang ada di Kecamatan Larangan mendukung penuh program ini sehingga nantinya dapat mempermudah proses administrasi keanggotaan Gerakan Pramuka,” demikian ujar kak Zamroni

Terkait metode pengisian data yang masih dilakukan secara manual, Kak Beni menjelaskan bahwa langkah tersebut diambil untuk memastikan akurasi dan kelengkapan data anggota pramuka di wilayah kwarran Larangan.

“Jika menggunakan Google Form, kemungkinan besar data potensi tidak akan maksimal. Karena itu, kami memilih terjun langsung ke lapangan untuk menghasilkan data yang lebih optimal,” tambahnya.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh gugus depan di wilayah Larangan dapat lebih aktif dalam proses pendataan anggota. Partisipasi aktif dari satuan pendidikan akan sangat membantu mewujudkan digitalisasi kepramukaan dan memperkuat sistem informasi anggota yang terintegrasi secara nasional melalui aplikasi AyoPramuka Kwarnas.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *